top of page
Cari

Tips Desain Dapur Fungsional dan Estetik

Kitchen set merupakan elemen penting dalam dapur modern, terutama bagi dewasa muda yang mengutamakan fungsi sekaligus estetika. Pembuatan kitchen set membutuhkan perencanaan yang matang agar setiap elemen dapur memiliki fungsi maksimal dan desainnya tetap menarik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan.


1. Layout Dapur: Workflow yang Efisien

Memilih layout dapur yang sesuai dengan ruang dan kebutuhan adalah langkah awal. Umumnya, dapur dirancang dengan prinsip work triangle, yaitu jarak antara kompor, wastafel, dan kulkas yang membentuk segitiga kerja.

  • Dapur Linear (single wall atau double galley): Cocok untuk ruang kecil, dengan semua elemen sejajar.

  • Dapur L-Shaped atau U Shape: Memberikan ruang lebih luas untuk kabinet dan meja kerja.

  • Dapur Island atau peninsula: Ideal untuk ruang besar, memungkinkan tambahan area untuk memasak atau makan.

    Layout dapur
Tips: Pastikan penempatan alat-alat utama seperti kompor, wastafel, dan kulkas tidak terlalu jauh sehingga mempermudah aktivitas memasak.

2. Penyimpanan: Optimalisasi Kabinet dan Laci

Sistem penyimpanan yang baik memengaruhi efisiensi dapur Anda. Perhatikan kategori barang yang akan disimpan:

  • Kabinet atas: Untuk penyimpanan alat makan ringan seperti piring, gelas, atau mangkuk.

  • Kabinet bawah: Cocok untuk peralatan berat seperti panci, wajan, dan peralatan elektronik dapur.

  • Laci khusus: Gunakan untuk alat kecil seperti sendok, garpu, pisau, atau bumbu dapur.

Pertimbangkan penggunaan drawer organizer agar peralatan dapur lebih rapi dan mudah dijangkau.


3. Zona Sampah: Tersembunyi tapi Mudah Diakses

Zona pembuangan sampah sering kali terlupakan dalam perencanaan kitchen set. Gunakan kabinet bawah wastafel untuk menempatkan tempat sampah tersembunyi. Pilih desain yang memungkinkan pembukaan kabinet dengan mudah, seperti model geser atau soft-close.

Bonus Tip: Pertimbangkan penggunaan tempat sampah terpisah untuk organik dan anorganik.
Tempat sampah

4. Material: Estetika dan Ketahanan

Pemilihan material kitchen set sangat memengaruhi daya tahan dan tampilannya. Berikut beberapa opsi:

  • Multiplex dengan Laminasi HPL: Tahan air dan goresan, ideal untuk kabinet bawah.

    Kabinet HPL
  • Solid Surface atau Granit: Cocok untuk permukaan meja dapur karena tahan panas dan mudah dibersihkan.

    Top table solid surface
  • Kaca Sandblast: Memberikan kesan modern pada kabinet atas, sekaligus melindungi barang dari debu.


5. Pencahayaan: Tidak Hanya Estetik tapi Juga Fungsional

Pencahayaan dapur sering kali diabaikan, padahal berperan penting dalam kenyamanan. Gunakan kombinasi:

  • Lampu utama: Penerangan umum untuk seluruh ruangan.

  • Lampu bawah kabinet: Mempermudah saat memotong bahan makanan atau memasak.

  • Lampu dekoratif: Untuk mempercantik dapur, seperti lampu gantung di atas island.

    Pencahayaan

6. Komposisi Alat Dapur: Pilih yang Anda Butuhkan

Sebelum merancang kitchen set, identifikasi alat dapur yang sering digunakan:

  • Kompor tanam atau kompor portable.

  • Oven atau microwave.

  • Tempat untuk dispenser air atau kulkas mini.

Komposisi alat ini memengaruhi ukuran kabinet dan penyimpanan yang perlu disiapkan.


7. Desain Ergonomis: Nyaman untuk Digunakan

Perhatikan tinggi meja dapur agar nyaman digunakan, biasanya antara 85-95 cm. Selain itu, jarak antar kabinet atas dan meja dapur idealnya sekitar 50-60 cm untuk memudahkan akses.

Desain Ergonomis

Kesimpulan

Merancang kitchen set yang fungsional dan estetik membutuhkan perencanaan detail mulai dari layout, material, hingga komposisi alat dapur. Bagi Anda yang baru memulai, diskusikan kebutuhan dengan desainer interior untuk mendapatkan solusi terbaik.


1 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comentários


bottom of page